-----------------------------------------------
Masa Promosi Hingga 31 Juli 2012
Diskon 10%
dan
Bonus 1 buah handphone
khusus untuk pembelian diatas 200 box akumulatif
----------------------------------------------------------------------
Commercial Break
------------------------------------------------------------------------------
Tahukah Anda?
Tahukah Anda?
a. Tingkat prevalensi diabetes di Indonesia adalah sebesar 5,7% atau sekitar 12,5 juta orang pada tahun 2009 dan diperkirakan meningkat hingga 21,3 juta orang pada tahun 2030.
b. Tingkat prevalensi asam urat di Indonesia tidak diketahui dengan pasti datanya, namun sebagai gambaran di Jawa Tengah saja menunjukkan angka 24,3% pada laki-laki atau sekitar 3,8 juta orang dan 11,7% pada perempuan atau sekitar 1,9 juta orang. Sedangkan di wilayah Minahasa menyentuh angka 29,2%. Artikel lain menyatakan pula di wilayah pantai (pesisir) cenderung memiliki nilai prevalensi lebih tinggi karena pola makanan yang ada.
c. Prevalensi kanker di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan Indonesia melalui Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007, dinyatakan terdapat 4,3 orang penderita setiap 1.000 orang. Apabila angka tersebut tidak berubah, maka dapat diasumsikan penderita kanker di Indonesia telah mendekati satu juta orang.
Menilik informasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jenis-jenis penyakit tersebut merupakan penyakit yang perlu mendapatkan perhatian serius oleh kita.
Seperti kata pepatah "mencegah lebih baik daripada mengobati", maka Anda pun dapat memanfaatkan produk kami untuk melakukan pencegahan dan membantu pengobatan dari penderitaan penyakit-penyakit tersebut. Sekaligus merupakan peluang pasar yang sangat besar untuk Anda manfaatkan dengan membantu meningkatkan taraf kesehatan orang-orang di sekitar Anda bersama produk kami.
b. Tingkat prevalensi asam urat di Indonesia tidak diketahui dengan pasti datanya, namun sebagai gambaran di Jawa Tengah saja menunjukkan angka 24,3% pada laki-laki atau sekitar 3,8 juta orang dan 11,7% pada perempuan atau sekitar 1,9 juta orang. Sedangkan di wilayah Minahasa menyentuh angka 29,2%. Artikel lain menyatakan pula di wilayah pantai (pesisir) cenderung memiliki nilai prevalensi lebih tinggi karena pola makanan yang ada.
c. Prevalensi kanker di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan Indonesia melalui Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007, dinyatakan terdapat 4,3 orang penderita setiap 1.000 orang. Apabila angka tersebut tidak berubah, maka dapat diasumsikan penderita kanker di Indonesia telah mendekati satu juta orang.
Menilik informasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jenis-jenis penyakit tersebut merupakan penyakit yang perlu mendapatkan perhatian serius oleh kita.
Seperti kata pepatah "mencegah lebih baik daripada mengobati", maka Anda pun dapat memanfaatkan produk kami untuk melakukan pencegahan dan membantu pengobatan dari penderitaan penyakit-penyakit tersebut. Sekaligus merupakan peluang pasar yang sangat besar untuk Anda manfaatkan dengan membantu meningkatkan taraf kesehatan orang-orang di sekitar Anda bersama produk kami.
---------------------------------------------------------------------------------
Salam Perkenalan
Asalamualaikum wr.wb.Pada mulanya sosok Bapak Moch. Saiful Bachri, M.Si, Ph.D, Apt yang merupakan lulusan bidang Farmasi dari salah satu kampus di Busan, Korea Selatan telah menyelesaikan studi Doktoral-nya, dimana sepulangnya ke tanah air berupaya keras untuk meramu herbal yang berasal dari Daun Kepel dan Daun Sirsak.
Ilmu, pengetahuan dan keahlian yang beliau peroleh di Korea Selatan selanjutnya beliau kembangkan di tanah air untuk menciptakan produk herbal unggulan. Keinginan beliau yang sangat baik tersebut akhirnya terwujud menjadi produk "Serbuk Celup Daun Kepel Plus Pegagan" sebagai Anti Asam Urat, Anti Oksidan dan "Serbuk Celup Daun Sirsak Plus Pegagan dan Meniran" sebagai Anti Diabetes, Anti Kanker dalam kemasan celup, dimana produsennya adalah Tiga Anak Sholeh-Quanta Group (TAS-Q). Selanjutnya beliau berperan sebagai Konsultan Ahli mengenai kegunaan herbal tersebut.
Nara Herbal Indonesia (NHI) merupakan Distributor Utama bagi kedua produk tersebut, dimana dikelola oleh Bapak L Teguh Pambudi, Ph.D yang merupakan teman seperjuangan Bapak Saiful selama studi di Busan, Korea Selatan. Bapak L Teguh Pambudi, Ph.D sering diminta memberikan materi kewirausahaan di kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) khususnya di kota Busan dan pernah diminta pula oleh pihak KBRI Seoul untuk memberikan materi tersebut di Gedung KBRI Seoul bersama Pietra Sarosa, RFA, MSM (Pakar Keuangan dan UKM-Pemilik Sarosa Consulting Group Jakarta) dan di kota Ansan untuk para TKI disana.
Nara Herbal Indonesia (NHI) membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Anda yang berkeinginan untuk menjadi pribadi yang lebih sehat dengan mengkonsumsi produk kami atau menjadi Agen Penjualan dimana dapat memberikan penghasilan berarti bagi Anda, baik Pengusaha, Ibu Rumah Tangga, Pekerja Swasta, Mahasiswa, Pelajar atau PNS. Sistem penjualan yang kami gunakan bukanlah MLM (Multi Level Marketing), melainkan trading sebagaimana perdagangan biasa. Untuk melakukan pemesanan silahkan berkunjung disini.
Saat ini Quanta Group sedang mengurus ijin untuk produk-produk lainnya seperti Herbal Daun Sirsak, Herbal Daun Kepel, Herbal Kencing Manis, Herbal Asam Urat dan Herbal Temulawak yang semuanya berbentuk kapsul dalam kemasan botol. Nantikan info selanjutnya....!
Terima kasih dan selamat bekerja sama dengan Nara Herbal Indonesia (NHI). Kami tunggu kontak Anda kepada kami segera. Jangan ketinggalan kesempatan baik ini.
Saat ini Quanta Group sedang mengurus ijin untuk produk-produk lainnya seperti Herbal Daun Sirsak, Herbal Daun Kepel, Herbal Kencing Manis, Herbal Asam Urat dan Herbal Temulawak yang semuanya berbentuk kapsul dalam kemasan botol. Nantikan info selanjutnya....!
Terima kasih dan selamat bekerja sama dengan Nara Herbal Indonesia (NHI). Kami tunggu kontak Anda kepada kami segera. Jangan ketinggalan kesempatan baik ini.
Wassalamualaikum wr. wb.
ttd
Nara Herbal Indonesia
---------------------------------------------------------------------------------
